Mengulas Secuil Fakta tentang Bigot IT

Perkembangan Teknologi Informasi di era digital sekarang ini bisa dibilang mengalami kemajuan yang pesat. Apalagi Indonesia tengah masuk kedalam era industri 4.0, dimana segala hal yang berkaitan dengan Teknologi tidak bisa lepas dari pengaruh Teknologi Informasi.

Namun kendati demikian, masih banyak orang-orang yang fanatik terhadap teknologi tertentu. Anda mungkin pernah melihat suatu postingan sesorang di sebuah forum atau mungkin sebuah komentar di postingan orang lain yang begitu keras dan kekeh membela argumentasinya.

Beberapa tahun belakangan mungkin masih banyak yang sering fanatik terhadap bahasa pemrograman native, hingga ada yang mengatakan make framework itu cupu. Sekarang saya kira orang yang berargumen seperti ini sudah mulai berkurang, ya karena mungkin semua sudah mulai sadar akan pentingnya framework dalam sebuah project.

Dulu sering sekali orang membanding-bandingkan OS, terlebih perdebatan soal OS mana yang lebih cocok dipakai untuk orang-orang ‘geek’ atau IT seperti kalian ini h3h3. Cuma ya sekarang kayaknya juga udah mulai berkurang perdebatan semacam ini. Kalaupun ada yang ngajak debat atau banding-bandingin OS semacam ini pasti kebanyakan masih bocah atau mungkin baru megang Teknologi tersebut.

Ada juga orang yang fanatik terhadap bahasa permrograman tertentu, karena menganggap banyak kelebihan atau keungggulan dibanding bahasa lain. Meski saya kira orang yang sering fanatik bahasa pemrograman kayak gini mungkin juga udah berkurang ya h3h3. Btw kemarin saya beberapa kali melihat bigot JS yang bilang ‘semui akan JS padi waktunyi’, ya itulah contoh bigot bahasa pemrograman. Cuma ya meski masih ada satu atau dua, paling gak enggak sebanyak dulu.

Jadi gini guys, zaman sekarang ini kalo terlalu fanatik terhadap bahasa, terhadap OS, terhadap pola rancang atau sebagainya ga bakal maju-maju. Mau gak mau ya zaman sekarang harus terbuka kepada Teknologi baru. Teknologi yang anda gunakan sudah kurang dibutuhkan sama pasar atau kurang relevan di zaman sekarang ya tinggalkan kalau untuk urusan pekerjaan ( beda untuk urusan hobi ya), tren berganti ya mau ga mau harus pelajari dan terapkan tren baru tersebut.

Ya sekian dari saya, share ke temenmu yg punya watak kek gini h3h3.

Diterbitkan oleh ipansubastian

Seorang rakyat kecil yang tertarik terhadap IT, Software Development dan dunia Open Source.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai